Pasukan Pandawa Kostrad di Kepung Masyarakat Keneyam, Ada Apa?

    Pasukan Pandawa Kostrad di Kepung Masyarakat Keneyam, Ada Apa?
    Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Tak Pernah Kendor Dalam Memberikan Kebahagiaan Melalui Aksi-aksi Teritorialnya Untuk Masyarakat Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (13/11/2023).

    NDUGA - Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad tak pernah kendor dalam memberikan kebahagian melalui aksi-aksi teritorialnya untuk masyarakat Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (13/11/2023).

    Teritorial memang senjata ampuh untuk memenangkan hati rakyat, tapi tanpa didukung dengan keikhlasan dan semangat yang kuat maka itu semua cuma sia-sia.

    Masyarakat Distrik Keneyam yang dulunya takut mendekat dengan TNI, kini malah berbalik arah dengan kedatangan Pasukan Pandawa di bawah pimpinan Bang Alex, TNI menjadi sahabat masyarakat Keneyam.

    Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi menjelaskan, memang tidak mudah menjalankan program teritorial di daerah penugasan tapi itu semua bukan halangan bagi para Ksatria Pandawa untuk menjalankan misinya.

    Lanjutnya, seperti yang terjadi sekarang ini, masyarakat semakin dekat dengan TNI, berbagai kegiatan teritorial yang kami laksanakan menjadi jembatan kedekatan Pasukan Pandawa dengan masyarakat. Apalagi anak-anak, mereka selalu hadir dalam setiap kegiatan yang kami laksanakan.

    “Ini harapan kami, masyarakat semakin dekat dengan TNI, mereka sudah tidak lagi enggan menjalin komunikasi dengan kami. Semoga kedepan kehidupan masyarakat di Distrik Keneyam ini lebih maju dan sejahtera, ” ungkap Dansatgas.

    Dengan berbagai kegiatan teritorial yang dilaksanakan, khususnya program peduli pendidikan, ternyata menjadikan anak-anak sekolah di Keneyam Nduga begitu akrab dengan Kstaria Pandawa Kostrad, hal tersebut dibuktikan dalam setiap kegiatan Pos Senyum, dimana anak-anak tidak malu-malu dan takut lagi untuk mendekat, menyapa dan mendapat gula-gula dari Pasukan Pandawa Kostrad.

    Dengan menggunakan pakaian loreng khas TNI, terbungkus mobil lapis baja pasukan Pandawa bergerak menuju tempat pelaksanaan Pos Senyum. Berbagai sarana penggalangan (sargal), paket senyum (beras dan mie instan), serta 1 karton gula-gula dibawa untuk membahagiakan masyarakat.

    Bukannya takut dengan TNI yang berpakaian lengkap dengan mobil lapis bajanya, justru masyarakat dan anak-anak berlarian menghadang Pasukan Pandawa. Bukannya demo, ratusan masyarakat yang berlari tersebut ternyata  berebut untuk mendapatkan paket senyum dan gula-gula.

    Sambil berlari, Michael Murib dan puluhan temannya langsung mendatangi Pasukan Pandawa untuk mendapatkan gula-gula.
    “Om bagi gula-gula, saya mau om, " ucap Michael.

    Harus bekerja keras, 15 orang Pasukan Pandawa Kostrad yang dipimpin Bapak Teritorial Lettu Inf Sunaryo itu pun kuwalahan karena saking banyaknya masyarakat yang datang untuk mendapatkan paket senyum.

    Senyum bahagia pun terpancar dari mama Albertina Lokbere, yang mendapatkan paket senyum dari Pasukan Pandawa Kostrad.

    “Terimakasih bapak TNI, yang selalu berbagi dengan masyarakat. Kami semua senang mendapatkan beras anak-anak pun senang sekali dikasih gula-gula, " ucap mama Albertina.

    Tak butuh waktu lama, Pasukan Pandawa pun pulang kembali menuju Pos Kotis tanpa ada barang satu pun yang tersisa. Semua habis dibagikan untuk masyarakat.

    Editor     : JIS Agung 

    Sumber  : Penkostrad 

    nduga papua
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Barter Sayur, Pasukan Pandawa Kostrad Gerakkan...

    Artikel Berikutnya

    Alkitab dari Pangkostrad Untuk Gereja di...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar